Hadits ke-7 dari Hadits Arbain Nawawi
Dari Abi Ruqoyah Tasmim bin Aus Ad Daari Radiyallahu anhu.Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW bersabda “Agama itu adalah Nasihat “kami bertanya “untuk siapa ya rasullah ?Sabdanya bagi Allah Swt,kitabnya,rasulnya,imam-imam muslimin dan bagi muslimin umumnya”(HR:Muslim)
Dari Abi Ruqoyah Tasmim bin Aus Ad Daari Radiyallahu anhu.Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW bersabda “Agama itu adalah Nasihat “kami bertanya “untuk siapa ya rasullah ?Sabdanya bagi Allah Swt,kitabnya,rasulnya,imam-imam muslimin dan bagi muslimin umumnya”(HR:Muslim)
Dari kutipan hadits diatas coba kita renungkan sejenak sudah berapa orang yang kita kenal terabaikan oleh kita dalam menasehati kepada kebaikan dan mengingatkan supaya kembali ke jalanNya.
Ketika kita bertemu dengan seorang pencuri yang tak diketahui orang lain kecuali diri kita saat bertemu dan melihat aksinya.apa yang kita lakukan?kebanyakan dari kita memanggil masa untuk menghakiminya dengan semaunya kehendak hati kita.padahal sudah ada yang berhak menghakimi dan mengadili?kenapa kita selalu terpancing ego dan emosi semata daripada hati nurani…….?
Setiap muslim menyatakan Nabi muhaamad adalah utusan Allah dan teladan bagi umat,tapi kita masih belum bisa dikatakan pengilkut Nabi Muhammad karena belum mengikuti akhlaqnya dan perilakunya.
Muhammad kan rasul yang masum?iya benar tapi apakah rasul kita tak pernah berbuat salah yang mana sebagai pelajaran bagi kita sekalipun salahnya untuk contoh,atau nabi muhammad makan,minum,berdagang dan lain sebagainya layaknya manusia biasa.
Sekarang yang harus kita renungkan adalah sudahkah kita mengamalkan Al-Quran dan hadits Nabi yang salah satunya adalah Saling menasehati dalam kebaikan yang kita ketahui amalan ini adalah salah satu hak seorang muslim terhadap muslim lainnya.
Kelemahan seorang hamba yang dhaif ini terdapat pada lupa dan salah mari kita tanamkan pada diri kita untuk saling mengingatkan dalam kebaikan karena sedikit apapun amalan kita akan Alllah balas sesuai dangan apa yang telah diketahuinya.
Sekelumit pencerahan jiwa yang harus kita latih semoga dengan adanya goresan ini menjadikan hati kita lapang dan luas wawasannya Amin…Hadits.QR@13.
Ketika kita bertemu dengan seorang pencuri yang tak diketahui orang lain kecuali diri kita saat bertemu dan melihat aksinya.apa yang kita lakukan?kebanyakan dari kita memanggil masa untuk menghakiminya dengan semaunya kehendak hati kita.padahal sudah ada yang berhak menghakimi dan mengadili?kenapa kita selalu terpancing ego dan emosi semata daripada hati nurani…….?
Setiap muslim menyatakan Nabi muhaamad adalah utusan Allah dan teladan bagi umat,tapi kita masih belum bisa dikatakan pengilkut Nabi Muhammad karena belum mengikuti akhlaqnya dan perilakunya.
Muhammad kan rasul yang masum?iya benar tapi apakah rasul kita tak pernah berbuat salah yang mana sebagai pelajaran bagi kita sekalipun salahnya untuk contoh,atau nabi muhammad makan,minum,berdagang dan lain sebagainya layaknya manusia biasa.
Sekarang yang harus kita renungkan adalah sudahkah kita mengamalkan Al-Quran dan hadits Nabi yang salah satunya adalah Saling menasehati dalam kebaikan yang kita ketahui amalan ini adalah salah satu hak seorang muslim terhadap muslim lainnya.
Kelemahan seorang hamba yang dhaif ini terdapat pada lupa dan salah mari kita tanamkan pada diri kita untuk saling mengingatkan dalam kebaikan karena sedikit apapun amalan kita akan Alllah balas sesuai dangan apa yang telah diketahuinya.
Sekelumit pencerahan jiwa yang harus kita latih semoga dengan adanya goresan ini menjadikan hati kita lapang dan luas wawasannya Amin…Hadits.QR@13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar